Sabtu, 09 Juli 2011

Smartfren Tidak Membutuhkan Pelanggan (Mobile-8 still the best)

Smartfren adalah provider telepon sellular yang tergolong baru di Indonesia.Dengan menggandeng provider lama dengan nama mobile-8 atau produknya dikenal dengan nama Fren ini akhirnya melakukan merger dan menjadi satu nama yakni Smartfren yang merupakan penggabungan antara provider Smart dan Provider Fren sehingga bernama Smartfren dimana keduanya menggunakan jaringan CDMA dalam menyediakan layanan kepada customer atau pelanggan.

Untuk di Indonesia sendiri, Fren adalah provider/operator telepon sellular yang pertama kali menyediakan layanan mobile internet yang produknya dikenal dengan nama Mobi.Mobi adalah sim card yang yang digunakan khusus untuk akses mobile internet baik melalui laptop maupun Personal computer.Mobi dikeluarkan setelah kebutuhan internet dari kartu Fren semakin banyak digunakan yang sebelumnya sudah dikenal dengan USB Modem dengan kartu fren dan dengan paket - paket yang diberikan untuk akses internet yang tergolong murah.Sebagai contoh untuk paket unlimited hanya dikenakan Rp.50,000,-.untuk masa waktu 30 hari demikian juga ada yang unlimited Rp.100,000,- unlimited Rp.150,000,- dan unlimited Rp.250,000,-

USB Modem dari Fren sangat terkenal pada masa itu dimana semua operator selullar belum ada satupun yang mengeluarkan produk seperti itu.Ini sebuah inovasi yang cukup luar biasa meskipun jangkauan sinyalnya hanya terbatas pada kota - kota di kabupaten dan tidak masuk pada daerah pedesaan.USB Modem seharga rata - rata Rp.750,000,- pada sekitar tahun 2007 banyak diburu orang untuk dapat menggunakan internet yang masih relatif mahal saat itu dan masih dikuasai oleh teknologi kabel untuk dapat mengakses internet.
Mobile-8 dengan produknya yang dikenal dengan nama Fren dengan kode nomor diawali 0888XXXXXX dan Mobi (Mobile Broadband Internet) dengan nomor 0889XXXXXXX saat ini kurang diminati orang mengingat sudah banyak USB Modem yang relatif murah disamping itu juga tidak menggunakan tekhnologi CDMA namum GSM pun saat ini sudah menguasai pasar khususnya melalui paket - paket yang disediakan melalui handset atau handphone.

Dampak dari merger atau penggabungan antara Operator Smart yang relatif baru dengan Mobile-8 yang sudah mempunyai cukup banyak pelanggan khususnya pada masa dimana Mobile-8 menjadi satu-satu operator yang menyediakan layanan internet adalah ketika Management dikendalikan oleh Smart sementara data base nasabah yang digunakan adalah milik Mobile-8.Ini membutuhkan waktu cukup lama untuk akselerasi dimana kebutuhan pasar yang semakin cepat berkembang, sementara Smartfren hanya sibuk dengan urusan penggabungan kedua operator.
Sebagai contoh, adalah tidak adanya kordinasi antara kantor pusat di Jakarta dengan di daerah - daerah lain seperti Kota Bandung misalnya, sebuah program shop yang sudah dan sedang berjalan yang diberikan kepada pelanggan Fren ternyata tidak diberlakukan di kota Bandung, padahal kantor pusat di Jakarta menyatakan bahwa program tersebut masih berjalan hingga saat ini.

Contoh diatas tentunya mengecewakan pelanggan Fren yang bermaksud mengikuti program tersebut, padahal sesungguhnya Contoh lainnya seperti program USB Modem EVDO dengan harga relatif murah kurang lebih Rp.199,000,- pun di kota Bandung dinyatakan kehabisan stock sehingga kembali lagi hal - hal seperti itu mengecewakan pelanggan Fren tentunya dan bukan pelanggan Smart karena sepanjang sepengetahuan kami Smart belum mempunyai nasabah kalaupun ada mungkin kurang dari 100,000 pelanggan yang tersebar diseluruh Indonesia.Dan sepertinya tentang kehabisan stock USB Modem murah itu bukan urusan pelanggan, selama program masih berjalan seharusnya stockpun masih ada.

Mobile-8 atau Fren berani memberikan fasilitas gratis telepon ke customer service melalui 888 dari pertama hingga sebelum bergabung dengan smart, artinya tidak ada charge yang dikenakan kepada pelanggan sedikitpun dan dalam 24 jam mereka stand by membantu pelanggan yang mengalami kesulitan.Belum lagi soal harga atau air time jauh lebih murah dibandingkan operator GSM.

Meskipun secara implisit adanya permohonan maaf yang dilekatkan pada pesan - pesan customer service seperti adanya sebuah informasi proses migrasi dari mobile-8 atau fren ke Smartfren itu tidak menjadikan lebih baik dan lebih ternama atau banyak diminati orang karena seharusnya teknologi CDMA haruslah murah karena memang murah dan cocok digunakan di Indonesia dan apa yang dilakukan operator sellular Mobile-8 atau Fren lumayan hebat, operator pertama CDMA, USB Modem Pertama di Indonesia,Paket internet murah Pertama di Indonesia.



 

Nikmati Internetan ngebut di Android Smartfren Wide kamu, cuma 50rb/bln dapat 2 GB speed 3.1 Mbps.More....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar